Cara Menyembuhkan Penyakit HIV / AIDS

Bawang putih adalah satu-satunya antibiotik yang benar-benar dapat membunuh bakteri dan pada
saat yang bersamaan melindungi tubuh dari racun yang menyebabkan infeksi. Sangat terkenal bahwa bakteri yang paling sensitif terhadap bawang putih adalah bakteri mematikan Bacilus Antrhacis, yang menghasilkan racun antrhax. Bahkan bapak obat antibiotik, Louis Pasteur, mengakui bahwa bawang putih sama efektifnya dengan penisilin. Darah seseorang yang mengonsumsi bawang putih pun dapat membunuh bakteri. Sementara itu, aroma dari potongan bawang putih segar dapat membunuh bakteri yang berjarak 20 sentimeter darinya. Mikrobakteri Tuberkulosis sangat sensitif terhadap beberapa komponen sulfur yang ditemukan di dalam bawang putih.

Khasiat bawang putih sangat banyak, antara lain untu

k penyembuhan beberapa penyakit berat berikut:

HIV/AIDS

Selain khasiatnya untuk pengobatan TBC, bawang putih juga bermanfaat untuk mengendalikan beberapa infeksi sekunder yang berhubungan dengan AIDS. Duke menyatakan, “bawang putih dapat menangkal penyebaran HIV I dalam tubuh.” Bahkan disarankan bagi penderita HIV positif agar memakan 3-5 siung bawang putih setiap hari, sebag

aimana disarankan oleh para peneliti di Immune Enhancement Project of Portland, Oregon, Amerika Serikat.

Keracunan Darah

Bagi kasus keracunan darah atau gigitan serangga, rendam bagian luka dengan air bawang putih dan memakan langsung bawang putih.

Flu dan Batuk

Bawang putih sangat baik dikonsumsi ibu menyusui yang mengalami flu, tanpa harus mengonsumsi antibiotik. Cara ini sangat aman bagi bayi sebagai upaya menghindari efek buruk antibiotik sintetis yang terkandung dalam ASI. Selain itu, bawang putih dapat digabungkan dengan madu dan bawang merah sebagai herbal ramuan yang efektif untuk memulihkan kondisi hidung tersumbat, begitu pula dapat memperbaiki sistem pencernaan, sakit pada persendian, dan liver.

Kanker

Senyawa allium (genius onion-garlic) yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh terkandung dalam bawang putih, yang berfungsi sebagai penjaga agar karsiogen (kemungkinan penyebab kanker) tidak masuk ke dalam sel-sel tubuh dan allium pun mampu menghambat perkembangan tumor. Dially Sulfida, komponen minyak bawang putih, juga dapat membuat karsinogen tidak aktif di hati. Selain itu juga dapat menurunkan resiko kanker usus dan perut.

Maha Besar Allah yang telah menciptakan bawang putih untuk manusia. Berbagai khasiat yang dikemukakan di atas adalah sebagian kecil yang dapat disampaikan. Tak ada salahnya jika Anda pun mencobanya di rumah sebagai upaya pencegahan maupun pengobatan berbagai penyakit selain yang disampaikan di atas, seperti diabetes, kolesterol, tekanan darah tinggi, sakit jantung, impoten, migrain, bahkan untuk membantu wanita hamil menjaga kesehatannya selama masa kehamilan.

Sumber: Rasulullah is My Docter karya Jerry D. Gray setelah melalui penyuntingan.