Cola-Cola Anti Islam
www.rezafauzy.blogspot.com - Logo Coca-Cola Simbol Anti Islam, sebuah berita yang sangat tidak enak untuk didengar beredar di internet.Entah disengaja atau tidak Logo Coca-Cola yang sudah ada selama berpuluh-puluh bahkan ratusan tahun ini ternyata memiliki pesan Anti Islam.Apakah benar demikian ?
Coba Sobat simak informasi yang saya kutip dari beberapa sumber berikut ini :
Sebuah kampanye di Mesir untuk memboikot minuman ringan tersebut menunjukkan bahwa bila logo Coca Cola dilihat melalui cermin, akan terlihat seperti tulisan Arab yang mempunyai arti “No to Mohammed. No to Mecca”.
Kepala keagamaan Shias, Maulana Kalbe Jawwad, mengatakan bahwa hal tersebut adalah penghinaan terhadap agama Islam dan meminta umat Muslim di seluruh dunia untuk memboikot Coca-Cola.
Maulana juga meminta kepada semua praktisi Muslim untuk menyebarkan pesan tentang logo Coca-Cola yang sangat menghina tersebut. Kepala Sekolah Nadwa College di Lucknow, S.R Azmi Nadvi, menyatakan bahwa kata-kata tersebut “berlawanan dengan agama kita.”
"Saya sudah melihat logo tersebut dan saya yakin bahwa itu adalah pencemaran terhadap kesucian Islam," katanya.
Masalah mengenai logo Coca-Cola yang melecehkan kaum Muslim ini telah dibawa kepada Dewan Hukum Personal Muslim dan Liga Dunia Arab Islam di Mekkah.Namun perusahaan Coca-Cola melontarkan pembelaan, dengan mengatakan bahwa “minuman kami telah dinikmati oleh lebih dari satu miliar Muslim di seluruh dunia.
Sheikh Nasser Farid Wassel, tokoh agama senior di Mesir, memeriksa logo berusia 114 tahun tersebut bersama sebuah panel yang terdiri dari para ahli keagamaan. Merek dagang tersebut didesain 114 tahun lalu dan tidak pernah berubah sampai sekarang. kata Sheik Nasser. “Logo tersebut ditulis dalam bahasa asing dan bukan dalam bahasa Arab”. Sheikh Nasser menyatakan bahwa merek dagang Coca-Cola tersebut tidak melukai Islam atau umat Muslim secara langsung ataupun tidak langsung.
Nah kalau yang berikut ini adalah informasi tentang Pepsi, simak juga :
Para pemuka Muslim menyatakan mereka takkan pernah menarik pernyataannya bahwa Pepsi Cola esensinya adalah nama kode bagi komplotan Zionis
Institut Riset Media Timur Tengah (MEMRI) telah merilis pernyataan berbahasa Inggris yang diberikan oleh seorang pemuka Islam di Mesir bulan Februari yang lalu, dimana dia jabarkan bahwa PEPSI sebenarnya adalah kepanjangan dari “Pay Every Penny to Save Israel” artinya kira kira demikian : “Sumbangkan setiap penny untuk menyelamatkan Israel.”
Selain itu, seorang anggota parlemen organisasi Hamas di Gaza juga mengeluarkan pernyataan sama tentang hal tersebut tahun lalu. Berbicara dalam stasiun TV Al-Aqsha, anggota perlemen Salem Salamah menyatakan, “Ada berbagai perusahaan yang didirikan oleh para kolonialis dan pendudukan – berbagai perusahaan besar dengan banyak cabang diseluruh penjuru dunia, seperti Pepsi, Pepsi Cola. Ini adalah perusahaan terkemuka. Pepsi adalah kepanjangan dari Pay Every Penny to Save Israel.”
Sebuah kampanye di Mesir untuk memboikot minuman ringan tersebut menunjukkan bahwa bila logo Coca Cola dilihat melalui cermin, akan terlihat seperti tulisan Arab yang mempunyai arti “No to Mohammed. No to Mecca”.
Kepala keagamaan Shias, Maulana Kalbe Jawwad, mengatakan bahwa hal tersebut adalah penghinaan terhadap agama Islam dan meminta umat Muslim di seluruh dunia untuk memboikot Coca-Cola.
Maulana juga meminta kepada semua praktisi Muslim untuk menyebarkan pesan tentang logo Coca-Cola yang sangat menghina tersebut. Kepala Sekolah Nadwa College di Lucknow, S.R Azmi Nadvi, menyatakan bahwa kata-kata tersebut “berlawanan dengan agama kita.”
"Saya sudah melihat logo tersebut dan saya yakin bahwa itu adalah pencemaran terhadap kesucian Islam," katanya.
Masalah mengenai logo Coca-Cola yang melecehkan kaum Muslim ini telah dibawa kepada Dewan Hukum Personal Muslim dan Liga Dunia Arab Islam di Mekkah.Namun perusahaan Coca-Cola melontarkan pembelaan, dengan mengatakan bahwa “minuman kami telah dinikmati oleh lebih dari satu miliar Muslim di seluruh dunia.
Sheikh Nasser Farid Wassel, tokoh agama senior di Mesir, memeriksa logo berusia 114 tahun tersebut bersama sebuah panel yang terdiri dari para ahli keagamaan. Merek dagang tersebut didesain 114 tahun lalu dan tidak pernah berubah sampai sekarang. kata Sheik Nasser. “Logo tersebut ditulis dalam bahasa asing dan bukan dalam bahasa Arab”. Sheikh Nasser menyatakan bahwa merek dagang Coca-Cola tersebut tidak melukai Islam atau umat Muslim secara langsung ataupun tidak langsung.
kata Sheik Nasser. “Logo tersebut ditulis dalam bahasa asing dan bukan dalam bahasa Arab”. Sheikh Nasser menyatakan bahwa merek dagang Coca-Cola tersebut tidak melukai Islam atau umat Muslim secara langsung ataupun tidak langsung.
Para pemuka Muslim menyatakan mereka takkan pernah menarik pernyataannya bahwa Pepsi Cola esensinya adalah nama kode bagi komplotan Zionis
Institut Riset Media Timur Tengah (MEMRI) telah merilis pernyataan berbahasa Inggris yang diberikan oleh seorang pemuka Islam di Mesir bulan Februari yang lalu, dimana dia jabarkan bahwa PEPSI sebenarnya adalah kepanjangan dari “Pay Every Penny to Save Israel” artinya kira kira demikian : “Sumbangkan setiap penny untuk menyelamatkan Israel.”
Selain itu, seorang anggota parlemen organisasi Hamas di Gaza juga mengeluarkan pernyataan sama tentang hal tersebut tahun lalu. Berbicara dalam stasiun TV Al-Aqsha, anggota perlemen Salem Salamah menyatakan, “Ada berbagai perusahaan yang didirikan oleh para kolonialis dan pendudukan – berbagai perusahaan besar dengan banyak cabang diseluruh penjuru dunia, seperti Pepsi, Pepsi Cola. Ini adalah perusahaan terkemuka. Pepsi adalah kepanjangan dari Pay Every Penny to Save Israel.”
Selain itu minuman tersebut ternyata jika ditinjau dari segi kesehatan juga nggak baik.
Twitter https://twitter.com/reza_terapis
Cola-Cola Anti Islam
Reviewed by Unknown
on
12/05/2012 02:39:00 pm
Rating:
No comments:
1 Komentar 1000 Kebaikan Anda Dapatkan :)