Warga Gaza Syahid Dalam Pertempuran
Warga Gaza Syahid Dalam Pertempuran
Ingin sekali aku berjihad membela kamu muslimin di Paslestine
“Saya baru saja kembali ke hotel untuk mengetik beberapa catatan dan
menyisipkan file berita hari itu ketika ada ledakan besar di dermaga di
pelabuhan, setelah jam 4 sore,” William Booth dikutip washingtonpost.com, Rabu (16/07/2014).
Tak beberapa lama, sekelompok anak berlari ke bawah menuju breakwater,
bangunan pemecah gelombang dan ke pasir. Beberapa pelayan, juru masak
dan awak wartawan mulai melambaikan tangan pada mereka. Tiba-tiba,
sebuah serangan kedua mendarat tepat di belakang mereka.
“Mereka teluka!” ujar seorang staf hotel.
Beberapa anak-anak berlari masuk hotel tempat wartawan melihat
setidak-tidaknya tiga orang dengan luka akibat pecahan peluru. Anak-anak
itu menderita luka karena pecahan peluru, satu di kepala, satu di dada.
Mereka diangkut ambulans, yang juga membawa sejumlah orang terluka
dari pantai, termasuk seorang pria, yang kehilangan sebagian kakinya.
Serangan pertama terjadi pada sekitar pukul 13.00 GMT (lebih-kurang
20.00 WIB), membuat anak-anak dan orang dewasa di pantai berhamburan,
sementara yang lain bergegas keluar untuk melihat yang terjadi.
Serangan ini diduga hasil dari penembakan angkatan laut Israel terhadap daerah dengan gubuk kecil, yang digunakan nelayan.Keempat dari mereka dikabarkan tewas akibat serangan brutal Israel, kata petugas kesehatan dan saksi.
Ashraf Qodra memastikan empat anak-anak tewas dan sedikit-dikitnya
lima lagi cedera, beberapa di antaranya mengungsi di hotel, yang
digunakan wartawan.
Twitter Dr. Ashraf Al-Qodra, jurubicara Kementerian
Kesehatan Gaza, melaporkan nama-nama mereka: Mohammad Bakir (9); Ahad
Bakir (10); Zakaria Bakir (10); dan Mohammad Bakir (11).
Beberapa saksi mata menyebutkan, anak-anak itu terbiasa bermain di tempat itu, bermain bola dan berlairan di pinggir pantai.
Seperti inilah korban kejahatan Israel
Lucunya, tak lama foto kekejaman tentara Israel ini ramai muncul di
media sosial, Angkatan Pertahanan Israel mengeluarkan pernyataan resmi
dengan mengatakan tarjet mereka adalah pejuang Hamas sambil mengatakan
akan menyelidiki kasus ini.
Kematian tragis keempat anak ini semakin menambah jumlah korban
serangan penjajah Zionis-Israel di Gaza. Selama sembilan hari
penyerangan bersandi “Operation Protective Edge” ke Gaza ini
setidaknya telah menambah korban menjadi 223 orang (Syahid), 1670 orang
mengalami luka-luka serius dan sekitar 627 gedung hancur.
Beberapa serangan pertama pada Rabu pagi menyasar rumah pejabat
tinggi Hamas, termasuk Mahmud Zahar, namun tidak ada laporan tentang
korban dalam serangan tersebut.
Sejak 8 Juli, pejuang menembakkan hampir 1.000 roket balasan akibat
serangan Zionis Israel yang telah menjatuhkan sekitar 2346 bom buatan
Amerika (berbobot 0,5 sampai satu ton untuk setiap misil) terhadap
sasaran di Jalur Gaza.
Upaya dunia bagi gencatan senjata runtuh pada Selasa, karena Hamas
dan berbagai faksi perjuangan menolak mentah-mentah gencatan senjata
usulan Mesir dan Israel yang isinyua hanya akal-akalan agar Hamas dan
semua faksi pejuang meletakkan senjatanya.
Tak urung, serangan membabi buta Israel ini mengundang banyak kecaman
dunia dan dianggap sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan dan
pelanggaran atas hukum antarbangsa, demikian kutip AFP. Masalahnya, apakah AS dan PBB bisa menyeret Israel?*
Warga Gaza Syahid Dalam Pertempuran
Reviewed by Unknown
on
7/17/2014 09:04:00 am
Rating:
No comments:
1 Komentar 1000 Kebaikan Anda Dapatkan :)